Microsoft akan menutup lembaran kisah perjalanan aplikasi Windows
Live Messenger secara resmi pada 15 Maret 2013. Pengumuman ini
dikirimkan langsung kepada para pengguna messenger tersebut via e-mail
Hingga
15 Maret 2013, layanan Messenger ini akan bekerja seperti biasa. Namun
setelah tanggal tersebut, para pengguna tidak akan bisa log-in kembali ke layanan tersebut.
Sebagai gantinya, para pengguna Windows Live Messenger bisa menggunakan layanan messenger lain milik Microsoft, Skype.
Sebagai catatan, Skype—layanan messenger yang dikenal dengan fasilitas VoIP-nya—diakuisisi Microsoft pada Oktober 2011 dengan nilai sebesar 8,5 miliar dolar AS.
"Kami akan memensiunkan layanan Messenger secara global dan membawa fitur hebat dari Messenger dan Skype secara bersama-sama," tulis Microsoft, seperti dikutip dari Mashable,
Sebagai gantinya, para pengguna Windows Live Messenger bisa menggunakan layanan messenger lain milik Microsoft, Skype.
Sebagai catatan, Skype—layanan messenger yang dikenal dengan fasilitas VoIP-nya—diakuisisi Microsoft pada Oktober 2011 dengan nilai sebesar 8,5 miliar dolar AS.
"Kami akan memensiunkan layanan Messenger secara global dan membawa fitur hebat dari Messenger dan Skype secara bersama-sama," tulis Microsoft, seperti dikutip dari Mashable,
Walaupun ditutup secara resmi untuk pasaran global, Microsoft tetap menghadirkan layanan Windows Messenger Live di pasaran China.
Kebanyakan pengguna Windows Messenger Live mungkin akan sedikit kesal dengan penutupan layanan ini. Daftar kontak yang mereka simpan selama bertahun-tahun akan hilang seiring dengan penutupan layanan tersebut.
Namun, Microsoft telah mengantisipasi hal tersebut. Para pengguna setia layanan messenger milik Microsoft tersebut dapat memindahkan daftar kontak ke Skype. Cara mengimpor kontak tersebut pun cukup mudah. Pengguna hanya perlu memperbarui (update) aplikasi Skype ke versi terbaru.
Setelah meng-install versi terbaru Skype, pengguna cukup log-in dengan akun Live Messenger untuk mengimpor kontak.
0 komentar:
Posting Komentar